Suasana malam hari itu terasa sangat
mencekam. Lampu penerangan jalan yang terpasang dengan jarak lebih dari 250m
antara satu dengan yang lain pun semakin menambah aura negative accumulator. Tapi bukan hal itu juga
yang buat gue deg-degan se-sore suntuk. Gue lagi tegang karena besok harinya
ter-update Online mulai pukul 02.00
dini hari adalah pengumuman hasil seleksi masuk smansa Solo, sekolah yang gue
favoritin buat gue tempuh demi ilmu dan pengalaman. Mungkin temen-temen gue
juga ngerasain hal yang sama, tapi gue nggak tau juga sih, belum
kontek-kontekan. Sama-sama tegang mamennn~
#7 Teman dan Usaha
Senin, 07 Juli 2014
Posted by
Danarrafa
at
7/07/2014 06:01:00 AM
0
comments
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
#6 Pulang Kampung
Day after day.., time passed away.. kau
bergegas meninggalkanku~
Halah..,
Hari demi hari telah terlewat, bak tiupan angin
yang cuma sekelebat menghampiri ketika banyak kendaraan yang lewat. Hari itu
adalah hari terakhir gue tinggal dikontrakannya abang Dandy. Gue pulang ke
Purwodadi pake bus, karena si abang masih ada kuliah. Iya, kali ini gue bakal
uji adrenalin gue lagi buat naik ini bus. Mau nya sih naik AirAsia biar uji nyali nya sekalian. Tapi ya, nanggung, lha wong cuman
Solo-Purwodadi, masak ya harus ke bandara dulu. Nggak lucu juga keleuss…
Posted by
Danarrafa
at
7/07/2014 12:36:00 AM
1 comments
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
#5 PerSoal-an Buat Gue
Minggu, 06 Juli 2014
Dingin dan tanpa nyamuk. Ya…, kata
itulah yang pantas mewakili sejuk dan asri nya suasana Kota Solo kala itu. Bukan
cuma gara-gara emang tata kota nya bagus karena mengusung go green tapi emang gue sama abang Dandy tidurnya nggak pake selimut
dan pake kipas angin pula. Ya emang sih kata orang kalo tidur pake kipas angin
itu nggak baik buat kesehatan, iya.., nanti bisa ikut keputer. Waktu itu adalah
hari-hari dimana gue ngejalanin ujian masuk SMAN 1 Surakarta. Jujur waktu itu
gue agak grogi juga karena secara ya saingan gue itu anak-anak kotamadya
mamennn. Dan yang pasti gue tau kalo ada gap antara anak-anak kotamadya sama kabupaten
dalam beberapa tahapan-tahapan dalam sistem pendidikan dan penyampaiannya.
Posted by
Danarrafa
at
7/06/2014 08:27:00 PM
0
comments
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
#4 Aku dan Sang Mantan
Jumat, 04 Juli 2014
Matahari kala itu mulai meredupkan
sinarnya. Buritan kelir indahnya seakan
menampkan keletihan sang langit untuk terus menopang terangnya sinar. Nampak
juga secerah awan putih ditengah luasnya langit biru yang juga mewakili sebongkah harapan kecilku
untuk bisa menempuh liku-liku kehidupan yang kian menantang. Hari itu adalah
hari di mana gue akan melewati siang dan malam sebagai anak kost. Bukan, saat
itu gue belum nge kost, saat itu gue cuma numpang di rumah kontrakan temen atau
lebih bisa dikatakan mantan kakak gue waktu SMA dulu, sebut saja dia abang Dandy,
ya emang namanya itu :D
Posted by
Danarrafa
at
7/04/2014 04:09:00 PM
0
comments
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
#3 Kisah Tiga Pemuda Awam
Rabu, 02 Juli 2014
Awan dan angin tampak sangat bersahabat di
kala itu. Meski waktu sudah tak pagi lagi, jalanan tetap teduh untuk dilalui
dan udara pun masih sejuk untuk dihirup. Hari itu adalah hari pertama gue dalam
menempuh masa-masa pencarian, bukan pencarian jatidiri tapi pencarian SMA :D.
Di post sebelumnya gue ngomong kalo target sekolah gue adalah SMAN1Solo dan
SMAN3Semarang, SMA dalam kota nggak gue gubris. Nah, waktu pendaftaran kedua
Sekolah tersebut berbeda agak lama dan SMAN1Solo lah yang duluan waktu
PPDB(penerimaan peserta didik baru) nya. Setelah berkas-berkas lengkap, pagi
itu gue janjian sama 2 orang temen kelas gue sekaligus temen nge-band yang juga
daftar disitu. Kami bertiga naik bus Purwodadi-Solo yang terkenal angker karena
suka selap-selip meski jalanan jelek plus naik turun bukit. Dan syukur bus nya
sepi banget, cuma kami bertiga sama beberapa orang aja.
Posted by
Danarrafa
at
7/02/2014 04:58:00 PM
0
comments
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
#2 Berpikir Tentang Jenjang
Pagi
itu entah kenapa dinginnya udara seakan menusuk perutku. Hembusan angin kecil
yang tak berdebu terus menabrak tubuh yang sedang berbaring di bersihnya
lantai. Gue melek, baru sadar ternyata gue ada di rs :D . Pantesan dingin,
pantesan bersih, pantesan rapi, beda banget sama kamar gue dan kamar kakak gue
yang setelah gue tempati pasti nggak akan gue rapiin. Bukannya males, tapi kan
nanti juga gue acak-acak lagi, percuma kan kalo gue rapiin :D. Saat itu gue
lagi nginep di rs tempat si Ibuk di rawat, dan ini kamar kedua setelah
sebelumnya ada di kamar yang buat dua orang ternyata suasananya jadi nggak
kondusif buat si Ibuk sama buat orang-orang yang jenguk beliau. Akhirnya si
Ibuk dipindah ke kamar pasien yang cuma buat satu orang dan lebih nyaman buat
yang nungguin.
Posted by
Danarrafa
at
7/02/2014 04:56:00 PM
0
comments
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Cerita Lama Menjelang Permulaan
Senin, 30 Juni 2014
Terdengar
jelas suara televisi sedang bersautan dengan kicau burung entah apa namanya
dipagi yang cerah kala itu. Jadi harmoni sing enggak, karena memang yang
diputer acara musik pagi yang lebih ngedepanin jokes sama pemandu-pemandunya
itu. Kenapa muter itu? Kenapa enggak yang lain? Macam ftv kek, berita kek..
Alasannya simpel, pagi itu aku lagi nonton tv sama pake earphone. Iya
earphone.. Ini emang nggak salah, hari itu tepat seminggu hari-hari tenang buat
ngadepin Ujian Nasional SMP tahun 2011/2012 jika dimulai dari hari Sabtu.
Posted by
Danarrafa
at
6/30/2014 04:27:00 PM
0
comments
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Postingan (Atom)